Motivasihijrahmuslim.com - Shalat Jumat di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, sontak kaget ketika mereka melihat dan menemukan Mustafa (61), seorang jamaah yang bergabung bersama dengan shalat Jumat di masjid telah meninggal dunia.

Warga Meunasah Bak Trieng Gampong Lamrung, Krueng Barona Kecamatan, Jaya, Aceh Besar ini, diketahui telah meninggal dalam sujud terakhir dari shalat Jumat bersama para jamaah lain di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng.

Informasi diperoleh oleh serambinews.com, kepergian Mustafa yang menghadapi Ilahi Rabbi dalam sujud terakhirnya setelah shalat Jumat diketahui oleh jamaah masjid lain yang berdiri di sebelah almarhum dalam satu shaf.

Setelah shalat Jumat usai dilaksanakan di masjid itu, ada sekitar 5 menit, almarhum terlihat tidak bangun dari sujud terakhirnya.

Namun, posisi sujud almarhum, masih dalam keadaan semula. Karena mencurigakan sesuatu telah terjadi dengan Mustafa, jadi jamaah masjid itu menyampaikan ke Tgk. Marwan, Imam Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh ..

Kecurigaan itu benar, ketika tubuh korban disentuh masih dalam kondisi sujud, segera terkulai. Tubuh korban yang jatuh segera disambut oleh jamaah lainnya.

Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Pol T Saladin SH didampingi oleh kepala polisi Ulee Kareng AKP Immarsal, mengatakan almarhum sehari hari bekerja mengayuh becak barang dan sering terlihat di pusat kota Ulee Kareng. "Dia sering menerima layanan pengangkutan barang, dari semen dan barang-barang lainnya," kata AKP immarsal, ke serambinews.com, Selasa (17/9/2021).

Berita kematian Mustafa, tukang becak ini dengan cepat menyebar ke komunitas yang lebih luas. Bahkan berita itu berkembang dengan cepat ke sejumlah media sosial, seperti Facebook, salah satu pemilik akun Facebook-nya atas nama Azwir Nazar.