Motivasihijrahmuslim.com - kebakaran pecah di daerah Unit Pertamina International Refinery (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021) malam. Insiden itu terjadi selama hujan deras.

"Ketika api terjadi, hujan sangat tebal. Setelah beberapa menit kemudian, listrik itu padam sehingga kondisinya menjadi hitam pekat," kata seorang warga desa Donan, Kabupaten Cilacap, Andi (40).

Dia mengatakan kondisi itu membuat penduduk panik desa Donan dan Lomasis, Distrik Cilacap Tengah, yang lokasinya dekat dengan kilang Pertamina.

Bahkan di Grup Whatsapp, katanya, ada penduduk di sekitar Jalan Thamrin, desa Lomanis, yang mengaku ingin mengungsi karena rumahnya sangat dekat dengan lokasi api.

"Api berada di dekat pintu masuk ke daerah kilang. Jika rumah saya sekitar 350 meter dari area kilang," katanya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan ledakan ketika api terjadi, Andi mengklaim dia tidak dapat mengkonfirmasi karena hujan sangat tebal.

"Mungkin karena itu sangat tebal, suara ledakan itu diredam oleh hujan. Tetapi tepat ketika anak saya meninggalkan rumah, telah mendengar suara aneh yang mungkin berasal dari ledakan yang diredam oleh hujan," dia stres.

Terkait dengan itu, ia berharap Pertamina bisa memadamkan api segera.

Sementara dalam siaran persnya, Sekretaris Perusahaan PT Kuartal Pertamina International Ifki Sukarya mengatakan Pertamina saat ini berusaha membuat tembakan pertempuran di daerah kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Menurutnya, api dimulai sekitar jam 7:20 malam. dan terjadi dalam tangki yang berisi produk pertalite.

"Saat ini Pertamina belum tahu persis penyebab kebakaran," katanya.

Upaya pertempuran yang dia katakan, dilakukan secara intensif dengan menggunakan monitor busa berkapasitas tinggi pada tangki pembakaran, sedangkan untuk tangki di sekitar pendinginan dengan taburan air untuk mencegah penyebaran kebakaran.

Pertamina saat ini sedang memeriksa komunitas di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat aman. Bagi orang-orang yang berlokasi di area terdekat ke lokasi akan ada evakuasi untuk memindahkan komunitas ke daerah yang lebih aman.

Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan LPG ke masyarakat aman dan tidak mengalami gangguan. (Di antara)