Motivasihijrahmuslim.com - Dalam hidup sejatinya tak selalu berjalan mulus dan sesuai rencana. Ada kalanya kita mengalami masalah yang terkadang memicu galau gelisah sehingga memicu keadaan hati yang akan malas untuk melakukan aktivitas apapun atau bertemu dengan orang lain.

Masalah selanjutnya dalam hidup umumnya disebabkan oleh pekerjaan, keluarga, kisah cinta, dan lain sebagainya. Sebenarnya, tidak selalu masalah tersebut tidak baik untuk kita. Terkadang dari masalah itu, kita dapat belajar mengenai keteguhan, kesetiaan, sistem pendewasaan, dan juga segudang fungsi lain.

Tetapi pada kenyataannya, masalah sering kali mempengaruhi emosi hingga tidak bisa untuk berpikir tenang dan hati pun menjadi gelisah. Akibatnya, masalah pun tidak bisa diselesaikan dengan baik dan bisa berujung depresi atau frustasi

Jika saat ini Anda tengah mengalami masalah yang cukup besar, maka janganlah khawatir, karena menemukan artikel ini yang mudah-mudahan bisa menolong untuk mengatasi masalah di atas, melalui pembahasan tentang 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Saat Terkena Masalah Besar. 

Dan berikut ulasannya :

1. Dekatkan Diri kepada Allah Yang Maha Esa

Bisa  jadi masalah yang saat ini dihadapi dikarenakan sesungguhnya diri kita makin jauh dari Allah ta'ala, seperti melalaikan apa yang Allah perintahkan. Karenanya Allah ‘’menegur’’ lewat masalah tersebut.

Dalam kitab Tuhfatul Murid karya Imam al Bajuri, beliau menyebutkan bahwa Allah memberikan cobaan kepada hamba karena 2 hikmah. Pertama, karena hamba tersebut sudah jauh dari Allah, sehingga Allah memberi teguran dengan mendatanglan cobaan. Kedua, Allah memberikan cobaan kepada hamba, karena menguji qadar iman hamba, apakah iman dan ibadahnya akan berkurang dengan datangnya cobaan, ataukah ia mampu bertahan dan bersabar.

Karena itu, mulailah dari saat ini untuk bisa mendekatkan diri terhadap Allah dengan kembali menggiatkan untuk ibadah. Karena semua masalah dan cobaan, sejatinya datang dari Allah, kita harus datang kepadaNya untuk memohon petunjuk, kemudahan dan penyelesaian.

Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah [2] ayat 153, “Wahai orang-orang yang beriman jadikan lah SABAR dan SHOLAT sebagai penolongmu.

Maka dari itu di saat ada masalah dan supaya hati dan juga fikiran tenang, bersabarlah dan sholatlah. Jangan larut dalam perasaan sedih. Yakinlah, tiap-tiap masalah tersebut insyaAllah bisa diselesaikan. 

Selain itu, jangan lupa untuk berdzikir mengingat Allah ta'ala dalam keadaan apapun. Jika anda teratur melakukannya, percayalah hati dan fikiran pun akan tenang dan nyaman.

2. Tetaplah Untuk Berpikir Positif

Setelah mendekatkan diri terhadap Allah ta'ala, cara seterusnya adalah dengan selalu dan selalu berpikir positif. Hal ini tidak mudah dilakukan, karena anda perlu memandang masalah tersebut dari cara pandang yang berbeda.

Misalnya seseorang yang tiba-tiba di PHK padahal tengah banyak tanggungan yang wajib dibiayai. Secara kasat mata, barangsiapa yang memandang dan mendengarnya tentu akan memandang dengan iba terhadap orang tersebut.

Tetapi jika dilihat secara lain, boleh jadi jika ia terus bekerja di perusahaan itu,  tidak akan membuatnya baik dan menjerumuskan terhadap perihal lain. Allah tengah menyelamatkan hambanya dengan cara tersebut.

Yakinlah rezeki lain tengah menunggu orang tersebut di tempat yang Jauh lebih baik. Maka Berpikir Positiflah.

Selain itu, Anda yang ‘’dipilih’’ untuk menghadapi masalah yang cukup besar, yakinlah bahwa kebahagiaan akan langsung datang terhadap anda dengan cara yang tidak terduga.

Ya, itu semua adalah proses, tetapi itulah efek dari selalu berpikir positif. Jika perihal ini konsisten dilakukan, maka hati dan pikiran pun akan selalu tenang.

3. Cari Teman Terpercaya Untuk Bisa Diajak Sharing

Seperti yang diketahui bersama kita adalah makhluk sosial yang tentu saja tidak bisa hidup sendiri. Termasuk mengenai hati, di mana kita tidak bisa memendamnya sendiri karena sesungguhnya tidak akan baik untuk fisik atau mental seseorang.

Maka dari itu, carilah rekan atau sahabat yang bisa berbagi cerita mengenai masalah yang Anda hadapi. Boleh jadi, sesudah bercerita, akan ada solusi dari masalah yang dihadapi. Atau setidaknya, kita akan lega karena ada yang mendengar, melepaskan semua isi hati yang awalnya sulit dilalui.

4. Memaafkan Diri Sendiri

Cara seterusnya untuk bisa menenangkan hati dan pikiran adalah dengan cara memaafkan diri sendiri.

Artinya jangan terlalu terpaku bahwa masalah tersebut adalah dikarenakan diri sendiri hingga memicu depresi padamu.

Belajarlah untuk memaafkan diri sendiri, sesudah itu bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.

Ingat! Manusia sejatinya tempat khilaf dan dari situlah kita bisa belajar dan bisa menata kehidupan lebih baik lagi.

Untuk bisa memaafkan diri sendiri bisa dimulai dari bersabar atas kejadian yang dihadapi, mensyukuri atas apa yang dianugerahkan terhadap Anda sepanjang ini, sesudah itu mengikhlaskan masalah yang dihadapi. Berjuang dan bertahan seiring takdir dan waktu yang mengarahkan.

5. Olahraga

Manfaat Olahraga sebagiannya untuk memicu tubuh sehat. Selain itu, Olahraga pun bisa memicu pikiran menjadi tenang.

Setidaknya, emosi negatif yang ada di dalam diri akan tersalurkan dengan cara yang baik.

Tidak percaya? Yuk, mulai saat ini cobalah untuk berolahraga apapun itu jenisnya dari  berlari, renang, fitness, aerobik, yoga, dan lain sebagainya.

Bila konsisten berolahraga dengan teratur dan serius, rasakanlah manfaatnya dikemudian hari, salah satunya yakni bisa memicu hati dan pikiran jadi tenang dan juga daya negatif pun bisa disalurkan dengan cara yang baik.

6. Rehat Sejenak dari Rutinitas

Cara seterusnya supaya hati Dan pikiran tenang adalah dengan berlibur. Tujuan berlibur ini bukan untuk tingkatkan masalah melainkan agar dapat memperoleh semangat baru meniti kehidupan di hari esok.

Maka, pilihlah tempat liburan yang cocok dengan keinginan.

Niatkan pula bahwa dengan liburan, bisa meningkatkan daya tahan baru yang 

Liburan ini bisa bersama keluarga, sahabat, pasangan, ataupun sendiri. Usahakan agar bisa liburan ke alam yang terbuka karena disana, Anda dapat memandang ‘’Maha Karya’’ Allah yang Maha Esa, dan mengambil hikmah dan pelajaran hidup.

Anda bisa memandang dan merasakan bahwa masalah selanjutnya adalah perihal yang kecil dan percaya bahwa Allah selalu bersama orang yang bersabar.

7. Melakukan Hobi yang Disenangi

Tips selanjutnya supaya hati dan pikiran tenang adalah dengan melakukan Hobi yang Disenangi. Namun, yang terbaik adalah, miliki hobi yang mendapatkan pahala ketika mengerjakannya. Seperti membaca al qur'an. Selain itu, perbuatan sehari hari juga dapat menjadi pahala dengan berniat untuk ibadah. Seperti niatkan perbuatan itu dengan tujuan agar hati nyaman hingga kuat untuk melalukan ibadah wajib.

Cara ini termasuk efisien disaat banyaknya masalah yang melanda dan menguras hati dan juga pikiran.

Setidaknya daya negatif yang bersemayam dalam hati bisa tersalurkan dengan baik dan tidak akan menjadi penyakit dikemudian hari.

Percayalah, Hobi tersebut bisa memicu Anda sedikit demi sedikit untuk melupakan masalah dan bisa menyelesaikannya dengan baik.

Tak hanya itu, kita pun akan menemukan rekan dan lingkungan baru yang membuat kita terkagum-kagum dengan rancangan takdir Allah.

8. Bersedekah

Sedekah itu sangat dianjurkan, dan sekilas bisa saja tidak ada yang istimewa dan telah biasa didengar. Sedekah mengajarkan kita untuk berbagi, mengurangi masalah kesempitan seseorang. Sedekah mengajarkan kita untuk rela melepaskan sesuatu yang awalnya milik kita. 

Maka dari itu, disaat Anda tengah banyak masalah, maka bersedekah merupakan salah satu cara untuk bisa memicu hati dan pikiran jadi tenang.

Beredekah tidak selalu mengenai uang tetapi bisa juga dengan memberi makanan, pakaian layak pakai, buku-bulu, dan yang paling ringan adalah tersenyum.

Mengapa bersedekah bisa memicu hati dan pikiran tenang? karena senang itu Bisa menular. Cobalah rasakan langsung orang yang kita beri sedekah sesudah itu dengan memandang kebahagiaan di wajahnya, otomatis kita pun merasakan perasaan bahagia tersebut.

Tak hanya itu, balasan dari sedekah pun bisa berlipat-lipat, seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah sama dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, terhadap masing-masing bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) kembali maha mengetahui.”

Bila Anda konsisten bersedekah, lama kelamaan hati dan pikiran akan makin tenang.

9. Jadilah Orang yang Bertanggung jawab

Ketika ada masalah, cara terbaik  yang wajib dilakukan adalah bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika kita lari dari masalah, justru akan membuat hati dan pikiran tidak tenang. Masalah tidak akan pernah selesai.

Selain akan dapat predikat sebagai seorang pengecut. Kita pun tidak akan  tenang untuk bertemu bersama orang lain.

Maka sejatinya, akan terlalu baik jika seorang karyawan ketika memicu masalah sesudah itu dia “menawarkan” diri terhadap atasan untuk merampungkan masalah tersebut sebelum akan dikeluarkan atau diganti.

Saat karyawan tersebut mengajukan diri, tentu saja pimpinan wajib mengapresiasi perihal tersebut dan mengizinkannya.

Terbayang bukan, jika seseorang berbuat salah sesudah itu langsung dipecat, lantas bagaimana masalah di kantor bisa tertangani dengan baik.

10. Berprasangka Baik terhadap Allah Walaupun tengah di dalam Masalah

Langkah selanjutnya adalah dengan berprasangka Baik terhadap Allah, Walaupun tengah di dalam masalah. Jangan berpikir Allah tengah menghukum atau benci dengan kita.

Justru disinilah saatnya untuk bisa berbaik sangka terhadap Allah, karena  masalah tersebut anda bisa melewatinya sesuai dengan kekuatan kita. Karena itu, selalu mendekatkan diri dengan Allah, jangan berhenti berdoa dan konsisten memohon petunjuk dariNya.

Penutup :

Semoga informasi tentang Cara Menenangkan Hati dan Pikiran dapat bermanfaat untuk Anda. Tetap semangat menghadapi kehidupan ini. Yakinlah, bahwa badai tentu berlalu dan Anda pun berhak untuk bahagia.