Seseorang hanya perlu menumbuhkan dua rasa agar diperhatikan. Yaitu benci ataupun cinta.

Menumbuhkan cinta terbilang sulit. Berbeda halnya dengan benci yang sangat mudah muncul pada hati seseorang. Kita hanya perlu bertingkah buruk padanya. Bertingkah tentang apa saja perbuatan yang tidak disukai oleh manusia. Namun, cukup benci yangg sederhana yang tidak sampai menyakiti hati.

Cinta sulit muncul, juga sulit hilang bila rasa cinta telah menempati qalbu seorang insan.

Maka bila terus berlanjut, setiap detik yang berlalu akan menjadi kenangan. Kenangan adalah salah satu sebab datangnya rindu.

Rindu yang datang karna kenangan ini, pada akhirnya menjadi bukti bahwa dia telah memiliki cinta di hatinya.

Maka dari itulah, setiap pertemuan dengan wanita tentu saja akan membekas kenangan yang membuat hati merindukannya. 

Jika kamu telah merindukannya, itu bermakna kamu telah jatuh cintanya. 

Lantas, apa yang harus kita lakukan sebagai seseorang yang selalu ingin menjaga diri?

Yah, apa lagi selain hanya menunggu saja. Seperti kata orang-orang "Semua ada waktunya". Seperti kata orang pula "Semua ada hikmahnya".

Menunggu bukanlah berarti kita menyerah untuk datang. Menunggu adalah strategi untuk menciptakan keberhasilan yang lebih baik. Menjumpai seorang kekasih ketika telah sampai saatnya untuk menikah adalah untuk mengabadikan sebuah pertemuan bersejarah pada orang-orang yang akan menjalin hidupnya bersama-sama.

Karena itu, Kalau belum siap menikah jangan dekati wanita, karena pasti kamu akan jatuh cinta pada nya.. Sementara membiarkan cinta tanpa ikatan pernikahan hanya mengundang kemudharatan, hati yang lelah, bahkan mungkin menjadi dosa..